Header Ads Widget

+ Ikuti

Tidak Masalah Jika Tak Mampu Membalas Kebaikan, Tapi Jangan Balas dengan Kejahatan

itbima.blogspot.com terispirasi dari okto tefa

Terinspirasi dari Renungan Malam Pak Okto Tefa – SMA Negeri Harekakae

Libur sekolah tak menghentikan aliran inspirasi. Bahkan dalam keheningan halaman sekolah yang sepi, sebuah renungan bisa lahir. Hari itu, saya menjumpai sebuah unggahan di Facebook milik Pak Okan Oktovianus Tefa, salah satu guru di SMA Negeri Harekakae. Dalam unggahannya, beliau menuliskan kalimat sederhana tapi menggugah, disertai fotonya yang sedang duduk santai di atas motor.

Unggahan itu diberi judul "Renungan Malam".

Namun bagi saya, itu lebih dari sekadar renungan malam. Itu adalah pengingat pagi, siang, dan malam. Kalimat yang beliau tulis mengandung makna yang mendalam:

"Tidak masalah jika kebaikan orang tak mampu kamu balas. Tuhan akan membalasnya lewat orang lain. Tapi masalah jika kebaikan orang kamu balas dengan kejahatan. Tuhan akan membalasmu juga."

Membaca kalimat itu, saya seolah disadarkan kembali bahwa kebaikan bukanlah transaksi. Tak perlu terburu-buru membalasnya. Bahkan jika kita tak mampu membalas sama sekali, tidak masalah—karena Tuhan tak pernah lalai mencatat dan membalas lewat cara-Nya sendiri.

Yang menjadi masalah adalah ketika kita membalas kebaikan dengan kelicikan, pengkhianatan, atau bahkan kejahatan. Maka kita sedang mengundang balasan yang tak kita duga.

Kehadiran Pak Okto Tefa di sekolah saat libur, meskipun tanpa agenda resmi, justru menjadi pengingat bahwa sekolah bukan hanya tempat bekerja, tapi juga rumah nilai dan makna. Foto itu, renungan itu, dan kehadiran beliau menjadi satu kesatuan yang menyentuh hati.

Dari sanalah saya terinspirasi menulis catatan ini dan mempublikasikannya di blog pribadi saya itbima.blogspot.com — tempat di mana saya menyimpan banyak cerita dan renungan dari pinggiran negeri, termasuk dari SMA Negeri Harekakae, sekolah besar di desa terpencil penuh semangat.

Berbuat baiklah, meski tak ada yang melihat. Jangan pernah membalas kebaikan dengan keburukan. Karena Tuhan lebih tahu kepada siapa balasan itu pantas diberikan.

Post a Comment

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

2 Comments

  1. Tulisan yang bagus. Lanjut terus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih telah membuat ku lebih semangat ✊

      Delete

BLOG INI MENAMPILAN TULISAN LAYAK BACA YANG MEMUAT BERBAGAI MACAM ILMU DAN INFORMASI TERKINI DAN TERAPDATE, JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BERLANGGANA UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI POSTINGAN TERBARU. TERIMAKASIH...!